Analis memproyeksikan pertumbuhan sebesar 4,8% dalam laba per saham S&P 500 (EPS) untuk Q2, yang akan menjadi yang terendah sejak Q4 2023. Namun, secara historis, 75% hingga 77% perusahaan S&P 500 melampaui estimasi EPS. Bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Bank of Amerika telah melaporkan.