Volume Perdagangan mengacu pada total jumlah aset tertentu ( seperti BTC, ETH, atau USDT) yang telah diperdagangkan dalam periode tertentu. Ini adalah metrik kunci yang digunakan untuk mengukur aktivitas pasar dan likuiditas.
- Di pasar crypto: Volume Perdagangan biasanya diungkapkan dalam jumlah koin/token yang diperdagangkan (misalnya, 1.000 BTC) atau dalam nilai ekuivalen dalam fiat atau stablecoin (misalnya, 50 juta USDT).
- Rentang Waktu: Periode umum termasuk 24 jam, 7 hari, atau 30 hari.
2. Pentingnya Volume Perdagangan
Volume Perdagangan adalah hal yang krusial untuk beberapa alasan:
- Indikator Likuiditas: Volume perdagangan yang tinggi berarti lebih mudah untuk membeli atau menjual aset tanpa menyebabkan perubahan harga yang besar. - Sentimen Pasar: Peningkatan atau penurunan volume yang tiba-tiba dapat menandakan pergeseran dalam minat trader atau sentimen pasar. - Konfirmasi Harga: Pergerakan harga yang kuat disertai dengan volume tinggi dianggap lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan yang memiliki volume rendah. - Penilaian Volatilitas: Pasar dengan volume rendah seringkali lebih volatil, karena sedikitnya perdagangan dapat menggerakkan harga secara signifikan.
3. Bagaimana Volume Perdagangan Diukur?
- Pasar Spot: Jumlah semua transaksi beli dan jual yang telah diselesaikan untuk pasangan aset tertentu (misalnya, BTC/USDT) selama periode tertentu. - Pasar Berjangka: Termasuk total kontrak yang diperdagangkan, yang mungkin berbeda dari volume spot karena leverage. - Data yang Ditampilkan: Ini menunjukkan volume perdagangan 24 jam untuk setiap pasangan aset langsung di antarmuka perdagangan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
1. Definisi Volume Perdagangan
Volume Perdagangan mengacu pada total jumlah aset tertentu ( seperti BTC, ETH, atau USDT) yang telah diperdagangkan dalam periode tertentu. Ini adalah metrik kunci yang digunakan untuk mengukur aktivitas pasar dan likuiditas.
- Di pasar crypto: Volume Perdagangan biasanya diungkapkan dalam jumlah koin/token yang diperdagangkan (misalnya, 1.000 BTC) atau dalam nilai ekuivalen dalam fiat atau stablecoin (misalnya, 50 juta USDT).
- Rentang Waktu: Periode umum termasuk 24 jam, 7 hari, atau 30 hari.
2. Pentingnya Volume Perdagangan
Volume Perdagangan adalah hal yang krusial untuk beberapa alasan:
- Indikator Likuiditas: Volume perdagangan yang tinggi berarti lebih mudah untuk membeli atau menjual aset tanpa menyebabkan perubahan harga yang besar.
- Sentimen Pasar: Peningkatan atau penurunan volume yang tiba-tiba dapat menandakan pergeseran dalam minat trader atau sentimen pasar.
- Konfirmasi Harga: Pergerakan harga yang kuat disertai dengan volume tinggi dianggap lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan yang memiliki volume rendah.
- Penilaian Volatilitas: Pasar dengan volume rendah seringkali lebih volatil, karena sedikitnya perdagangan dapat menggerakkan harga secara signifikan.
3. Bagaimana Volume Perdagangan Diukur?
- Pasar Spot: Jumlah semua transaksi beli dan jual yang telah diselesaikan untuk pasangan aset tertentu (misalnya, BTC/USDT) selama periode tertentu.
- Pasar Berjangka: Termasuk total kontrak yang diperdagangkan, yang mungkin berbeda dari volume spot karena leverage.
- Data yang Ditampilkan: Ini menunjukkan volume perdagangan 24 jam untuk setiap pasangan aset langsung di antarmuka perdagangan.
#btc#
#usdt#