Powell merenungkan kebijakan inflasi dan mengakui bahwa kenaikan suku bunga lebih awal mungkin lebih menguntungkan.

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Ketua The Federal Reserve (FED) Powell baru-baru ini mengakui dalam sebuah wawancara bahwa kenaikan suku bunga yang lebih awal mungkin lebih menguntungkan dalam mengendalikan inflasi. Pernyataan ini mencerminkan bahwa dia telah merefleksikan posisinya sebelumnya yang bersikeras pada "teori inflasi sementara."

Menghadapi tekanan inflasi yang terus meningkat, Powell menyatakan: "Jika bisa diulang, kami mungkin akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah kenaikan suku bunga lebih awal. Namun saat itu, kami hanya bisa membuat keputusan berdasarkan informasi real-time yang kami miliki, kami telah melakukan yang terbaik." Pernyataan ini menunjukkan ketidakberdayaan dan penyesalannya terhadap situasi saat ini.

Senat AS baru-baru ini mengonfirmasi penunjukan Powell untuk menjabat kembali sebagai Ketua The Federal Reserve (FED). Namun, karena para pemilih sedang mengalami dampak lonjakan harga, beberapa senator sedikit mengurangi dukungan mereka terhadapnya.

Sepanjang tahun lalu, The Federal Reserve (FED) terus berpegang pada keyakinan bahwa inflasi yang meningkat adalah "sementara", terutama terfokus pada sektor-sektor ekonomi yang terkena dampak pandemi dan gangguan rantai pasokan. Namun, seiring berjalannya waktu, dampak inflasi terhadap ekonomi semakin meluas, dan masyarakat semakin merasakan tekanan biaya hidup akibat kenaikan harga makanan, energi, dan perumahan.

Untuk menghadapi situasi ini, The Federal Reserve (FED) terpaksa menyesuaikan posisi kebijakan. Powell menekankan dalam sebuah konferensi pers: "Tugas kami adalah memastikan bahwa inflasi tinggi yang tidak menyenangkan ini tidak mengakar dalam ekonomi. Ini adalah inti dari pekerjaan kami, dan mungkin adalah tujuan yang paling mendasar."

Tantangan yang dihadapi The Federal Reserve (FED) adalah untuk mengendalikan inflasi sambil mencapai "soft landing" ekonomi. Ini berarti mereka perlu mencari keseimbangan antara menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Powell menyatakan bahwa jika kinerja ekonomi sesuai harapan, menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin di dua rapat mendatang adalah hal yang tepat. Namun, ia juga menekankan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menyesuaikan kebijakan secara fleksibel berdasarkan perubahan data ekonomi.

Ketika ditanya apakah mungkin untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 poin dasar sekaligus, Powell tidak memberikan jawaban langsung, tetapi menyatakan bahwa komite akan menyesuaikan kebijakan berdasarkan data dan perubahan prospek ekonomi di masa depan. Sikap hati-hati ini menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan fleksibilitas dan adaptabilitas kebijakan dalam menghadapi situasi ekonomi yang kompleks saat ini.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 2
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeVictimvip
· 14jam yang lalu
Kenapa baru sekarang? Satu generasi suckers telah dipermainkan.
Lihat AsliBalas0
SleepyValidatorvip
· 14jam yang lalu
Pikirkan dengan matang sebelum menyesal? Pasar sudah bingung.
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)