Data terbaru mengungkapkan bahwa 163 perusahaan publik di seluruh dunia telah mengumpulkan 955.000 koin Bitcoin, yang merupakan 4,55% dari total sirkulasi Bitcoin. Angka yang mencengangkan ini tidak hanya melampaui total cadangan emas dari dua perusahaan tambang emas terbesar di dunia, tetapi juga menandakan bahwa Aset Kripto telah resmi melompat dari inovasi tepi menjadi konfigurasi inti di neraca aset institusi.
Gelombang akumulasi koin oleh institusi ini sedang membentuk kembali pola pasar Aset Kripto. Di antaranya, MicroStrategy memimpin dunia dengan jumlah kepemilikan sebesar 628.000 Bitcoin, nilai pasarnya telah melampaui total gabungan dari perusahaan pertambangan emas terkemuka di dunia, Newmont dan Barrick. CEO perusahaan, Michael Saylor, bahkan terus meningkatkan kepemilikan melalui pendanaan obligasi konversi, dengan keyakinan yang kuat terhadap posisi Bitcoin di era digital.
Perlu dicatat bahwa gelombang penumpukan koin ini telah menyebar ke 12 industri yang berbeda. Dari raksasa teknologi hingga perusahaan energi tradisional, dari grup investasi keuangan hingga perusahaan perawatan kesehatan, berbagai sektor sedang aktif berinvestasi dalam Bitcoin. Misalnya, perusahaan yang terdaftar di bursa Hong Kong, Boyaa Interactive, dengan kepemilikan 2.641 Bitcoin, mengalami keuntungan bersih harian lebih dari 100 juta USD, yang mendorong harga sahamnya melonjak 300% dalam setahun. Sementara itu, perusahaan yang terdaftar di Jepang, Metaplanet, juga secara berturut-turut menambah kepemilikan Bitcoin selama 5 minggu, dengan total kepemilikan melebihi 16.000 koin.
Tren ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor institusi terhadap Bitcoin sebagai aset digital. Dengan semakin banyak perusahaan publik yang memasukkan Bitcoin ke dalam neraca mereka, kita mungkin akan menyaksikan siklus pertumbuhan baru di pasar Aset Kripto. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap risiko volatilitas pasar dan dengan hati-hati mengevaluasi kemampuan mereka dalam menanggung risiko.
Dalam persaingan modal institusi ini, investor ritel juga harus tetap rasional, memperhatikan arah pasar, dan mengambil kesempatan investasi pada waktu yang tepat. Di masa depan, seiring dengan perbaikan lingkungan regulasi dan kematangan pasar yang lebih lanjut, posisi Bitcoin sebagai kategori aset baru mungkin akan mendapatkan pengakuan yang lebih luas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Bagikan
Komentar
0/400
OptionWhisperer
· 08-06 11:41
Sebenarnya saya masih rugi.
Lihat AsliBalas0
MoneyBurnerSociety
· 08-06 11:40
Kamu masukkan posisi dengan Bitcoin, saya tutup semua posisi dengan hipotek.
Lihat AsliBalas0
HalfIsEmpty
· 08-06 11:40
Uang besar semua diam-diam sedang Penimbunan Koin ah
Data terbaru mengungkapkan bahwa 163 perusahaan publik di seluruh dunia telah mengumpulkan 955.000 koin Bitcoin, yang merupakan 4,55% dari total sirkulasi Bitcoin. Angka yang mencengangkan ini tidak hanya melampaui total cadangan emas dari dua perusahaan tambang emas terbesar di dunia, tetapi juga menandakan bahwa Aset Kripto telah resmi melompat dari inovasi tepi menjadi konfigurasi inti di neraca aset institusi.
Gelombang akumulasi koin oleh institusi ini sedang membentuk kembali pola pasar Aset Kripto. Di antaranya, MicroStrategy memimpin dunia dengan jumlah kepemilikan sebesar 628.000 Bitcoin, nilai pasarnya telah melampaui total gabungan dari perusahaan pertambangan emas terkemuka di dunia, Newmont dan Barrick. CEO perusahaan, Michael Saylor, bahkan terus meningkatkan kepemilikan melalui pendanaan obligasi konversi, dengan keyakinan yang kuat terhadap posisi Bitcoin di era digital.
Perlu dicatat bahwa gelombang penumpukan koin ini telah menyebar ke 12 industri yang berbeda. Dari raksasa teknologi hingga perusahaan energi tradisional, dari grup investasi keuangan hingga perusahaan perawatan kesehatan, berbagai sektor sedang aktif berinvestasi dalam Bitcoin. Misalnya, perusahaan yang terdaftar di bursa Hong Kong, Boyaa Interactive, dengan kepemilikan 2.641 Bitcoin, mengalami keuntungan bersih harian lebih dari 100 juta USD, yang mendorong harga sahamnya melonjak 300% dalam setahun. Sementara itu, perusahaan yang terdaftar di Jepang, Metaplanet, juga secara berturut-turut menambah kepemilikan Bitcoin selama 5 minggu, dengan total kepemilikan melebihi 16.000 koin.
Tren ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor institusi terhadap Bitcoin sebagai aset digital. Dengan semakin banyak perusahaan publik yang memasukkan Bitcoin ke dalam neraca mereka, kita mungkin akan menyaksikan siklus pertumbuhan baru di pasar Aset Kripto. Namun, investor tetap perlu waspada terhadap risiko volatilitas pasar dan dengan hati-hati mengevaluasi kemampuan mereka dalam menanggung risiko.
Dalam persaingan modal institusi ini, investor ritel juga harus tetap rasional, memperhatikan arah pasar, dan mengambil kesempatan investasi pada waktu yang tepat. Di masa depan, seiring dengan perbaikan lingkungan regulasi dan kematangan pasar yang lebih lanjut, posisi Bitcoin sebagai kategori aset baru mungkin akan mendapatkan pengakuan yang lebih luas.