Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami fluktuasi yang mendebarkan. Bitcoin sebagai pemimpin pasar, pergerakan harganya memicu perhatian dekat para investor.
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin menunjukkan fluktuasi yang sangat besar. Pasar awalnya secara umum memperkirakan bahwa ia akan menembus batas 116.000 dolar AS, namun kenyataannya berbalik, harga turun drastis, bahkan sempat jatuh di bawah 113.000 dolar AS, membuat para investor bullish merasa tertekan. Saat ini, harga Bitcoin sedikit pulih, berputar di sekitar 114.000 dolar AS, dengan total kapitalisasi pasar sekitar 2,27 triliun dolar AS, dan dominasi pasar tetap sekitar 60%.
Di balik pergerakan harga ini, sebenarnya sangat terkait dengan keputusan kebijakan Federal Reserve. Rabu lalu, keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk kelima kalinya berturut-turut, membawa "angin dingin" ke pasar dan langsung memicu ketegangan emosi pasar. Setelah itu, harga Bitcoin langsung turun. Meskipun pada hari Kamis sempat rebound hingga 119.000 dolar, faktor makro yang datang setelahnya, seperti penerapan kebijakan tarif baru dan pergeseran kapal selam nuklir serta peristiwa geopolitik lainnya, semakin memperburuk ketidakpastian pasar, menyebabkan Bitcoin jatuh ke titik terendah 112.000 dolar pada akhir pekan.
Meskipun demikian, investor bullish belum sepenuhnya kehilangan kepercayaan. Pada hari Senin, harga Bitcoin mengalami sedikit rebound, mencapai puncak 115,900 dolar AS. Namun, level resistensi kunci di 116,000 dolar AS masih belum berhasil ditembus, dan kemudian kembali jatuh di bawah 113,000 dolar AS, pasar terus menunjukkan keadaan tarik ulur.
Sementara itu, aset kripto lainnya juga tidak luput dari kesulitan. Banyak proyek seperti XRP, SOL, HYPE, XLM, LTC, TON mengalami penurunan dalam berbagai tingkat, masuk ke zona kerugian, yang memicu kekhawatiran di kalangan para investor.
Saat ini pasar masih dalam periode fluktuasi, investor perlu bertindak hati-hati dan melakukan kontrol risiko. Untuk strategi investasi yang berbeda, ada yang memilih untuk menunggu dan ada yang mempertimbangkan untuk melakukan cut loss tepat waktu. Bagaimanapun, dalam lingkungan pasar yang penuh ketidakpastian ini, pengambilan keputusan yang rasional dan manajemen risiko menjadi sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
4
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-a86986f6
· 08-06 11:04
turun ya turun, lagipula saya juga masukkan posisi terlambat. ok
Lihat AsliBalas0
ValidatorVibes
· 08-06 10:50
volatilitas pasar ini adalah puncak desentralisasi sejujurnya... sinyal tata kelola di atas kebisingan yang berlebihan saat ini
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 08-06 10:44
turun ya sudah turun, lagipula saya masukkan posisi terlambat
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami fluktuasi yang mendebarkan. Bitcoin sebagai pemimpin pasar, pergerakan harganya memicu perhatian dekat para investor.
Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin menunjukkan fluktuasi yang sangat besar. Pasar awalnya secara umum memperkirakan bahwa ia akan menembus batas 116.000 dolar AS, namun kenyataannya berbalik, harga turun drastis, bahkan sempat jatuh di bawah 113.000 dolar AS, membuat para investor bullish merasa tertekan. Saat ini, harga Bitcoin sedikit pulih, berputar di sekitar 114.000 dolar AS, dengan total kapitalisasi pasar sekitar 2,27 triliun dolar AS, dan dominasi pasar tetap sekitar 60%.
Di balik pergerakan harga ini, sebenarnya sangat terkait dengan keputusan kebijakan Federal Reserve. Rabu lalu, keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk kelima kalinya berturut-turut, membawa "angin dingin" ke pasar dan langsung memicu ketegangan emosi pasar. Setelah itu, harga Bitcoin langsung turun. Meskipun pada hari Kamis sempat rebound hingga 119.000 dolar, faktor makro yang datang setelahnya, seperti penerapan kebijakan tarif baru dan pergeseran kapal selam nuklir serta peristiwa geopolitik lainnya, semakin memperburuk ketidakpastian pasar, menyebabkan Bitcoin jatuh ke titik terendah 112.000 dolar pada akhir pekan.
Meskipun demikian, investor bullish belum sepenuhnya kehilangan kepercayaan. Pada hari Senin, harga Bitcoin mengalami sedikit rebound, mencapai puncak 115,900 dolar AS. Namun, level resistensi kunci di 116,000 dolar AS masih belum berhasil ditembus, dan kemudian kembali jatuh di bawah 113,000 dolar AS, pasar terus menunjukkan keadaan tarik ulur.
Sementara itu, aset kripto lainnya juga tidak luput dari kesulitan. Banyak proyek seperti XRP, SOL, HYPE, XLM, LTC, TON mengalami penurunan dalam berbagai tingkat, masuk ke zona kerugian, yang memicu kekhawatiran di kalangan para investor.
Saat ini pasar masih dalam periode fluktuasi, investor perlu bertindak hati-hati dan melakukan kontrol risiko. Untuk strategi investasi yang berbeda, ada yang memilih untuk menunggu dan ada yang mempertimbangkan untuk melakukan cut loss tepat waktu. Bagaimanapun, dalam lingkungan pasar yang penuh ketidakpastian ini, pengambilan keputusan yang rasional dan manajemen risiko menjadi sangat penting.