Regulasi baru mengenai stablecoin di Hong Kong telah menarik perhatian luas di pasar, terutama memberikan serangkaian dampak potensial bagi investor ritel. Perubahan ini terutama tercermin dalam tiga aspek: Naiknya biaya operasional, turunnya pendapatan, dan menyusutnya pilihan.
Pertama, peraturan baru mengharuskan penguatan langkah-langkah anti pencucian uang, yang secara langsung menyebabkan investor ritel menghadapi proses verifikasi identitas yang lebih ketat saat membeli atau menebus stablecoin. Pengenalan KYC tingkat tiga, termasuk langkah-langkah seperti pengenalan wajah dan bukti alamat, membuat operasi yang sebelumnya hanya memerlukan 3 menit sekarang mungkin diperpanjang hingga 15 menit. Yang lebih penting, penebusan besar dapat memicu pemeriksaan manual, yang dapat memakan waktu hingga 48 jam, yang jelas menambah batasan likuiditas dana.
Kedua, pelaksanaan peraturan baru pasti akan membawa peningkatan biaya kepatuhan. Diperkirakan, penerbit akan menghadapi pengeluaran tambahan sebesar 8-12 juta HKD per tahun, terutama untuk biaya audit dan kustodian. Biaya ini kemungkinan besar akan dialihkan kepada pengguna, yang ditunjukkan dalam dua kemungkinan cara: pertama, menghapus bunga simpanan yang ada, seperti imbal hasil tahunan 1,2% yang sebelumnya ditawarkan oleh beberapa platform mungkin akan turun menjadi nol; kedua, meningkatkan biaya transaksi, tarif pertukaran OTC mungkin naik dari 0,1% menjadi 0,3%. Perubahan ini semua akan langsung mempengaruhi hasil investasi investor ritel.
Akhirnya, ambang batas tinggi dari peraturan baru dapat menyebabkan beberapa proyek stablecoin kecil dan menengah keluar dari pasar. Saat ini, USDT dan USDC sudah menguasai 97% pangsa pasar di Hong Kong. Menghadapi persyaratan modal baru, beberapa stablecoin lokal kecil dan menengah mungkin tidak mampu bertahan, bahkan sudah mengajukan pengunduran diri. Ini berarti bahwa jangkauan pilihan bagi investor ritel akan semakin menyusut, dan konsentrasi pasar mungkin akan meningkat lebih lanjut.
Meskipun perubahan ini membawa tantangan bagi investor ritel, dalam jangka panjang, regulasi yang lebih ketat membantu meningkatkan stabilitas dan kredibilitas pasar. Investor perlu menimbang hubungan antara peningkatan biaya jangka pendek dan perkembangan kesehatan pasar jangka panjang, dan menyesuaikan strategi investasi mereka berdasarkan hal tersebut.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Bagikan
Komentar
0/400
ForumLurker
· 7jam yang lalu
Kepatuhan itu menyebalkan, KYC sudah lama diurus.
Lihat AsliBalas0
ChainDoctor
· 08-06 06:34
Regulasi tidak dapat membunuh yang kecil, pro tetap bisa bermain.
Lihat AsliBalas0
MetaReckt
· 08-06 06:31
Kepatuhan harus dibayar oleh investor ritel, sigh.
Lihat AsliBalas0
SchrodingersPaper
· 08-06 06:27
Eh, sudah selesai lagi satu gelombang KYC seperti bermain bawang putih di tahun-tahun lalu, satu jebakan setelah yang lain.
Regulasi baru mengenai stablecoin di Hong Kong telah menarik perhatian luas di pasar, terutama memberikan serangkaian dampak potensial bagi investor ritel. Perubahan ini terutama tercermin dalam tiga aspek: Naiknya biaya operasional, turunnya pendapatan, dan menyusutnya pilihan.
Pertama, peraturan baru mengharuskan penguatan langkah-langkah anti pencucian uang, yang secara langsung menyebabkan investor ritel menghadapi proses verifikasi identitas yang lebih ketat saat membeli atau menebus stablecoin. Pengenalan KYC tingkat tiga, termasuk langkah-langkah seperti pengenalan wajah dan bukti alamat, membuat operasi yang sebelumnya hanya memerlukan 3 menit sekarang mungkin diperpanjang hingga 15 menit. Yang lebih penting, penebusan besar dapat memicu pemeriksaan manual, yang dapat memakan waktu hingga 48 jam, yang jelas menambah batasan likuiditas dana.
Kedua, pelaksanaan peraturan baru pasti akan membawa peningkatan biaya kepatuhan. Diperkirakan, penerbit akan menghadapi pengeluaran tambahan sebesar 8-12 juta HKD per tahun, terutama untuk biaya audit dan kustodian. Biaya ini kemungkinan besar akan dialihkan kepada pengguna, yang ditunjukkan dalam dua kemungkinan cara: pertama, menghapus bunga simpanan yang ada, seperti imbal hasil tahunan 1,2% yang sebelumnya ditawarkan oleh beberapa platform mungkin akan turun menjadi nol; kedua, meningkatkan biaya transaksi, tarif pertukaran OTC mungkin naik dari 0,1% menjadi 0,3%. Perubahan ini semua akan langsung mempengaruhi hasil investasi investor ritel.
Akhirnya, ambang batas tinggi dari peraturan baru dapat menyebabkan beberapa proyek stablecoin kecil dan menengah keluar dari pasar. Saat ini, USDT dan USDC sudah menguasai 97% pangsa pasar di Hong Kong. Menghadapi persyaratan modal baru, beberapa stablecoin lokal kecil dan menengah mungkin tidak mampu bertahan, bahkan sudah mengajukan pengunduran diri. Ini berarti bahwa jangkauan pilihan bagi investor ritel akan semakin menyusut, dan konsentrasi pasar mungkin akan meningkat lebih lanjut.
Meskipun perubahan ini membawa tantangan bagi investor ritel, dalam jangka panjang, regulasi yang lebih ketat membantu meningkatkan stabilitas dan kredibilitas pasar. Investor perlu menimbang hubungan antara peningkatan biaya jangka pendek dan perkembangan kesehatan pasar jangka panjang, dan menyesuaikan strategi investasi mereka berdasarkan hal tersebut.