Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini membuat keputusan penting, mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menganggap aktivitas liquid staking sebagai sekuritas. Langkah ini jelas menghilangkan hambatan regulasi di bidang staking, membawa peluang pengembangan baru bagi pasar Aset Kripto.
Keluarnya berita ini membuat para pelaku industri merasa teruja, karena sebelumnya pasar khawatir SEC mungkin akan terus mengambil sikap keras terhadap keuangan terdesentralisasi (DeFi). Namun, perkembangan saat ini ternyata bergerak ke arah yang positif. Diperkirakan keputusan ini akan mendorong lebih banyak dana mengalir ke dalam kolam staking di jaringan blockchain seperti Ethereum dan Solana.
Perlu dicatat bahwa berita baik ini menciptakan hubungan yang menarik dengan perkembangan di bidang stablecoin. Diketahui bahwa CEO perusahaan Tether baru-baru ini mengungkapkan bahwa transfer USDT telah menyumbang 40% dari total biaya transaksi di seluruh jaringan. Kombinasi stablecoin dengan liquid staking kemungkinan besar akan meningkatkan tingkat penerimaan dan antusiasme pengguna di pasar baru terhadap Aset Kripto.
Dalam jangka panjang, mendapatkan status legal untuk aktivitas liquid staking dapat berdampak positif pada harga Ethereum (ETH), dengan analisis yang menunjukkan bahwa harganya berpotensi menembus 4000 dolar. Namun, investor tetap perlu bersikap hati-hati, disarankan untuk memperhatikan hasil diskusi minggu depan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengenai perdagangan aset kripto spot, agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, pasar Aset Kripto mungkin akan menyambut peluang pengembangan baru. Namun, investor harus selalu diingat, pasar berubah dengan cepat, dan mengendalikan risiko secara wajar selalu menjadi kunci investasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini membuat keputusan penting, mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menganggap aktivitas liquid staking sebagai sekuritas. Langkah ini jelas menghilangkan hambatan regulasi di bidang staking, membawa peluang pengembangan baru bagi pasar Aset Kripto.
Keluarnya berita ini membuat para pelaku industri merasa teruja, karena sebelumnya pasar khawatir SEC mungkin akan terus mengambil sikap keras terhadap keuangan terdesentralisasi (DeFi). Namun, perkembangan saat ini ternyata bergerak ke arah yang positif. Diperkirakan keputusan ini akan mendorong lebih banyak dana mengalir ke dalam kolam staking di jaringan blockchain seperti Ethereum dan Solana.
Perlu dicatat bahwa berita baik ini menciptakan hubungan yang menarik dengan perkembangan di bidang stablecoin. Diketahui bahwa CEO perusahaan Tether baru-baru ini mengungkapkan bahwa transfer USDT telah menyumbang 40% dari total biaya transaksi di seluruh jaringan. Kombinasi stablecoin dengan liquid staking kemungkinan besar akan meningkatkan tingkat penerimaan dan antusiasme pengguna di pasar baru terhadap Aset Kripto.
Dalam jangka panjang, mendapatkan status legal untuk aktivitas liquid staking dapat berdampak positif pada harga Ethereum (ETH), dengan analisis yang menunjukkan bahwa harganya berpotensi menembus 4000 dolar. Namun, investor tetap perlu bersikap hati-hati, disarankan untuk memperhatikan hasil diskusi minggu depan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengenai perdagangan aset kripto spot, agar dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Seiring dengan semakin jelasnya lingkungan regulasi, pasar Aset Kripto mungkin akan menyambut peluang pengembangan baru. Namun, investor harus selalu diingat, pasar berubah dengan cepat, dan mengendalikan risiko secara wajar selalu menjadi kunci investasi.