Penyesuaian Tingkat Inflasi ATOM Ekosistem Cosmos Memicu Kontroversi
Baru-baru ini, ekosistem Cosmos telah mengadakan diskusi sengit mengenai penyesuaian tingkat inflasi token ATOM. Sebuah proposal untuk menurunkan tingkat inflasi maksimum ATOM dari 20% menjadi 10% memicu perbedaan pendapat di dalam komunitas, dan akhirnya disetujui dengan keunggulan tipis. Hasil ini tidak hanya mencerminkan konflik antara berbagai kelompok kepentingan, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam tata kelola jaringan terdesentralisasi.
Pendukung proposal berpendapat bahwa menurunkan tingkat inflasi dapat meningkatkan kelangkaan dan nilai pasar ATOM, sekaligus mungkin mendorong adopsi modul staking likuid, membawa lebih banyak dana ke ekosistem DeFi Cosmos. Namun, para penentang khawatir ini dapat melemahkan keamanan jaringan dan berdampak negatif pada pemegang kecil.
Perlu dicatat bahwa meskipun 94,97% akun pemungutan suara mendukung proposal tersebut, namun berdasarkan bobot suara, jumlah suara yang mendukung hanya mencapai 41,1%. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh pengaruh validator, di mana dari total 73,16 juta suara mendukung, 70,43 juta berasal dari validator. Fenomena ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan posisi validator saat melakukan staking delegasi.
Setelah proposal disetujui, salah satu pendiri Cosmos dan Tendermint, Jae Kwon, menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan bahkan mengusulkan ide untuk memisahkan ATOM. Pernyataan ini semakin memperburuk suasana tegang di dalam komunitas, serta mencerminkan adanya kontradiksi mendalam dalam mekanisme pemerintahan dan arah perkembangan ekosistem Cosmos.
Dari sudut pandang yang lebih luas, kontroversi penyesuaian tingkat inflasi ini mengungkapkan tantangan kompleks yang dihadapi oleh jaringan terdesentralisasi dalam menyeimbangkan berbagai kepentingan, menjaga keamanan jaringan, dan mendorong perkembangan ekosistem. Ini mengingatkan kita bahwa dalam berpartisipasi dalam tata kelola terdesentralisasi, perlu mempertimbangkan kepentingan semua pihak secara menyeluruh dan secara hati-hati mengevaluasi dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh keputusan.
Dengan disetujuinya proposal tersebut, komunitas Cosmos akan memantau dengan cermat dampaknya terhadap harga ATOM, keamanan jaringan, serta dampak nyata terhadap seluruh ekosistem. Peristiwa ini tidak diragukan lagi akan menjadi sebuah kasus penting dalam praktik pemerintahan terdesentralisasi, memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi proyek-proyek lainnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
FancyResearchLab
· 1jam yang lalu
Ini adalah lubang eksperimen yang secara teori sempurna, haha
Lihat AsliBalas0
NFTBlackHole
· 20jam yang lalu
Bermain akan rugi, memegang tidak akan ada.
Lihat AsliBalas0
HodlOrRegret
· 20jam yang lalu
Hiu besar memakan ikan kecil, yang mengerti pasti mengerti.
Penurunan tingkat inflasi ATOM menjadi 10% memicu kontroversi dalam pemerintahan ekosistem Cosmos
Penyesuaian Tingkat Inflasi ATOM Ekosistem Cosmos Memicu Kontroversi
Baru-baru ini, ekosistem Cosmos telah mengadakan diskusi sengit mengenai penyesuaian tingkat inflasi token ATOM. Sebuah proposal untuk menurunkan tingkat inflasi maksimum ATOM dari 20% menjadi 10% memicu perbedaan pendapat di dalam komunitas, dan akhirnya disetujui dengan keunggulan tipis. Hasil ini tidak hanya mencerminkan konflik antara berbagai kelompok kepentingan, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam tata kelola jaringan terdesentralisasi.
Pendukung proposal berpendapat bahwa menurunkan tingkat inflasi dapat meningkatkan kelangkaan dan nilai pasar ATOM, sekaligus mungkin mendorong adopsi modul staking likuid, membawa lebih banyak dana ke ekosistem DeFi Cosmos. Namun, para penentang khawatir ini dapat melemahkan keamanan jaringan dan berdampak negatif pada pemegang kecil.
Perlu dicatat bahwa meskipun 94,97% akun pemungutan suara mendukung proposal tersebut, namun berdasarkan bobot suara, jumlah suara yang mendukung hanya mencapai 41,1%. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh pengaruh validator, di mana dari total 73,16 juta suara mendukung, 70,43 juta berasal dari validator. Fenomena ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan posisi validator saat melakukan staking delegasi.
Setelah proposal disetujui, salah satu pendiri Cosmos dan Tendermint, Jae Kwon, menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan bahkan mengusulkan ide untuk memisahkan ATOM. Pernyataan ini semakin memperburuk suasana tegang di dalam komunitas, serta mencerminkan adanya kontradiksi mendalam dalam mekanisme pemerintahan dan arah perkembangan ekosistem Cosmos.
Dari sudut pandang yang lebih luas, kontroversi penyesuaian tingkat inflasi ini mengungkapkan tantangan kompleks yang dihadapi oleh jaringan terdesentralisasi dalam menyeimbangkan berbagai kepentingan, menjaga keamanan jaringan, dan mendorong perkembangan ekosistem. Ini mengingatkan kita bahwa dalam berpartisipasi dalam tata kelola terdesentralisasi, perlu mempertimbangkan kepentingan semua pihak secara menyeluruh dan secara hati-hati mengevaluasi dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh keputusan.
Dengan disetujuinya proposal tersebut, komunitas Cosmos akan memantau dengan cermat dampaknya terhadap harga ATOM, keamanan jaringan, serta dampak nyata terhadap seluruh ekosistem. Peristiwa ini tidak diragukan lagi akan menjadi sebuah kasus penting dalam praktik pemerintahan terdesentralisasi, memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi proyek-proyek lainnya.